Sabtu, 08 Agustus 2009

KOMUNITAS BERGULAT DENGAN FILM DOKUMENTER

(Jombang) Selama hampir 3 bulan ini, beberapa kelompok di Jombang bekerjasama dengan ICDHRE Jombang yang aktif mengawal terbangunnya otonomi desa, sedang membuat beberapa film dokumenter. Rencananya ada 4 film dokumenter yang akan dibuat dan kesemuanya berlatar belakang masyarakat desa dan potensi lokalnya.


Film dokumenter sendiri adalah salah satu media yang dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk mendokumentasikan sebuah peristiwa. Namun, bagi kelompok-kelompok di Jombang yang merupakan dampingan ICDHRE memanfaatkan kegunaan film dokumenter sebagai salah satu alat advokasi dan sebagai alat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat secara luas akan masalah yang dihadapi.

Saat ini, beberapa film telah selesai dibuat sebagai satu pembelajaran bagi kelompok. Salah satu film tersebut bercerita tentang potensi lokal masyarakat Desa Katemas yang hampir sebagian besar masyarakatnya hidup membuat kerajinan anyaman pandan. Dalam film dokumenter ini, digambarkan bagaimana Katemas sebagai salah satu desa yang diberi berkah berupa tumbuh rimbunnya tanaman pandan oleh sang Pencipta. Juga metode pembuatan anyaman yang dilakukan oleh masyarakat sekitar.

Markum, salah satu tim pembuat film dokumenter berpendapat. " Film ini, bisa membuka mata publik bahwa Jombang mempunyai begitu banyak potensi yang dimiliki, juga bisa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Katemas karena kerajinan ini akan dikenal di banyak daerah, minimal dikenal antar kelompok di Jombang", ucap pria yang bertugas sebagai editor dalam pembuatan film ini.

Aris, salah satu pemuda Desa Katemas dan juga aktivis pemuda di desa tersebut menuturkan, bahwasanya pembuatan film dokumenter ini membuat masyarakat Katemas menjadi tersanjung. Karena sebelumnya tidak ada yang berniat mengabadikan Desa Katemas sebagai salah satu desa penghasil kerajinan anyaman pandan.

Dalam proses perjalanannya, di Desa Katemas sendiri memiliki sebuah kelompok bernama WIKA, kependekan dari Wira Usaha Kerajinan Anyaman. Di kelompok inilah, yang menjadi salah satu wadah organisasi masyarakat Katemas dan juga dalam mengembangkan usahanya.

Kiranya film ini kian menarik, karena salah satu pengarah ceritanya adalah dari masyarakat Katemas sendiri sehingga kita yang akan melihat film ini seakan dibuai cerita oleh orang yang berdiam dan tinggal langsung di Katemas.

Beberapa film lainnya, sedang digodok bersamaan agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Kesemua latar belakang film adalah bertema perjuangan masyarakat desa. (Nophee, ICDHRE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar