Rabu, 27 Januari 2010

MAJU BERSAMA KOPERASI GMNU BARON

(Nganjuk-Punden) Satu demi satu berbagai komunitas berdiri di Kabupaten Nganjuk. Dengan berbagai bentuk organisasi, komunitas ini berdiri sebagai wujud kesadaran masyarakat bahwa organisasi, paguyuban ataupun kerukunan di lingkungan sekitar sangat penting untuk dibangun. Munculnya berbagai kelompok ini juga sebagai jawaban atas situasi ekonomi, budaya dan politik yang selama ini tidak berpihak kepada masyarakat. Selain itu juga kesadaran individu yang ada sudah berubah menjadi kesadaran kolektif yang dapat menghasilkan karya bersama, terutama sebagai bagian dari proses tranformasi sosial dan kesejahteraan bersama.

Jauh sebelumnya, di Kabupaten Nganjuk telah terbentuk bermacam organisasi seperti paguyuban, ikatan pemuda, kelompok perempuan, kelompok usaha dan koperasi serta organisasi lainnya.
Banyaknya program yang digulirkan oleh pemerintah yang bersifat pemberdayaan dengan berbagai bentuk program ternyata masih belum menyentuh kebutuhan masayarakat yang sebenarnya. Program atau lebih tepat dikatakan proyek yang ada, selama ini hanyalah aksi pemerintah yang kontra produktif. Karena biasanya program yang ada hanya untuk meredam gejolak sosial yang terjadi di masyarakat akibat dari ketidakmampuan pemerintah mensejahterakan rakyatnya.
Berbagai program pemberdayaan yang selama ini digulirkan menjadikan masyarakat semakin miskin, semisal program pinjaman yang diberikan pemerintah bahkan membuat masyarakat harus terjerat hutang. Situasi inilah yang juga mendasari berdirinya berbagai kelompok sebagai upaya membangun kesejahteraan bersama.
Baru-baru ini telah berdiri Gerakan Masyarakat Nahdatul Ulama (GMNU) dengan kegiatan utama pengembangan ekonomi. Koperasi GMNU sebagai alat untuk mensejahterakan anggotanya. Meskipun baru beberapa bulan berdiri akan tetapi keberadaan gerakan ini telah banyak melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya sosial, yaitu melibatkan masyarakat umum dalam beberapa kegiatan. Seperti pada bulan Agustus lalu, dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan bentuk lomba jalan sehat, pelatihan sablon, tak ketinggalan dalam kegiatan ini juga diadakan khusus ibu-ibu rumah tangga.
Dari serangkain kegiatan ini, sebagai bentuk penyadaran bagi masyarakat sekaligus hiburan juga diadakan pemutaran film dokumenter. Gagasan pembentukan gerakan ini adalah sebagai wujud kegelisahan mengingat selama ini kondisi warga Nahdhiyin khususnya di lingkup wilayah Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk masih jauh dari kondisi keadilan baik di bidang ekonomi, sosial dan politik terutama bagi warga “Nahdhiyin kultural”. Sebuah gagasan yang tidak popular tapi sangat konstruktif mengingat selama ini di lingkungan warga Nahdhiyin sudah ada wadah otonom sebagai alat pemberdayaan bagi umat.
Dinamika sosial inilah yang setidaknya menjadi upaya dan ide dalam rangka mengaktualisasikan sebuah nilai antara ibadah ritual maupun sosial ungkap Fathul Mu`in tokoh masyarakat dari Desa Waung Kecamatan Baron sekaligus juga ketua Koperasi GMNU ini bercerita terkait dengan gagasan pembentukan gerakan ekonomi bersama ini. “Kami berharap bahwa gerakan ini akan berkembang nantinya karena di samping kita bisa ber-ukhuwah kita juga bisa meningkatkan kesejahteraan secara bersama dengan tetap memegang teguh silaturrahmi dengan belajar bersama-sama,” jelasnya. Seperti komunitas-komunitas lain yang telah dulu terbentuk, untuk meningkatkan sumberdaya di dalam GMNU ini, pengurus juga melakukan kerjasama dengan berbagai kelompok yang ada baik terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia (SDM) maupun pengembangan ekonomi untuk kesejahteraan anggotanya.

MEMBANGUN KESEJAHTERAAN
Dalam upaya pengembangan dan penguatan modal, koperasi GMNU saat ini juga telah bekerjasama dengan Perkumpulan Desa Mandiri (PUNDEN) untuk kegiatan simpan pinjam bagi anggotanya.Upaya pengurus untuk memperluas jaringan dan pengembangan juga dilakukan oleh pengurus dengan mengikuti berbagai pertemuan antar kelompok yang selama ini sudah tergabung, baik di Koperasi Kumandang maupun forum aliansi antar komunitas yaitu Serikat Rakyat Anjuk Bangkit (SERAB) sebuah forum aliansi sebagai alat perjuangan bagi masyarakat Nganjuk.

Profil Koperasi GMNU
Sekertariat : TPQ Al-Muttaqin Ds.Waung Kec.Baron
Telp: 0358 7645320
Berdiri :5 Mei 2009
Jumlah anggota:15 orang
Tempat Pertemuan : Bergilir di setiap anggota setiap Tanggal 5 jam 14.00 WIB

Pengurus Koperasi Gmnu
Ketua : Fathul Mu`in
Sekertaris : Mahfud
Bendahara : Munir

Latar Belakang Berdiri
Bahwa sampai saat ini kesejahteraan masyarakat semakin jauh dari apa yang selama ini diharapkan. Banyaknya program bantuan dari pemerintah ternyata belum bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Hal ini juga dirasakan oleh warga Nahdhiyin yang tidak menjadi pengurus, masih belum berdaya secara ekonomi, sosial maupun politik. Situasi inilah yang mendasari bahwa pentingnya sebuah gerakan baik sosial maupun ekonomi di kalangan kultural Nahdhiyin untuk mengaktualisasikan diri dengan bentuk kegiatan baik bidang pendidikan, gerakan sosial, pemberdayaan ekonomi melalui sebuah organisasi berupa Gerakan Masyarakat Nahdatul Ulama (GMNU) dan Koperasi GMNU sebagai alat pemberdayaan dan kesejahteraan bagi anggota.

Visi Dan Misi Koperasi GMNU
Visi :
 Mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi
 Memberikan pendidikan bagi kelompok masyarakat
 Mewujudkan warga Nahdhiyin sebagai pilar perubahan di segala bidang sehingga nilai-nilai sebagai ormas yang mampu menjadi tauladan dan bisa dirasakan oleh masyrakat
Misi :
 Membangun ekonomi bersama melalui gerakan pemberdayaan melalui koperasi
 Mengaktualisasikan diri di masyarakat melalui kegiatan sosial dan pendidikan
 Bekerja membangun masyarakat dengan media dakwah dan pendidikan serta pemberdayaan

Aturan Main Koperasi GMNU :
Simpanan Pokok: Rp. 50.000
Simpanan Wajib: Rp. 5000
Jasa Pinjaman (Ju`alah) 1% / bulan
Jangka Pinjaman: 5 bulan (apabila jumlah pinjaman kurang atau sama dengan Rp 150.000,-)

Unit Usaha :
Simpan-pinjam
Jual pupuk
Jual roti

Rencana Usaha :
Pengembangan usaha peternakan dan agribisnis
Membuat produk sepatu dan sandal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar