Jumat, 29 Mei 2009

Kebangkitan Nasional SEMANGAT PERUBAHAN DARI LEMBAH GUNUNG ANJASMORO

Tanggal 16 Mei 2009 merupakan usia ke-9 bagi kelompok Pendowo Sudrun. Bagi sebuah organisasi, usia tersebut menunjukkan kedewasaan untuk menyikapi segala persoalan dengan bijaksana dan selalu mengedepankan musyawarah. Dihari yang bertepatan dengan bulan Kebangkitan Nasional, kelompok yang berada di Dusun Kedunggalih Desa/kecamatan Bareng Jombang meneguhkan semangat perubahan.

Lokasi dusun yang berada di lembah gunung Anjasmoro, tidak menyurutkan nyali kelompok untuk mengembangkan nilai kebersamaan antara pemuda dan para orang tua duduk berdampingan. Selama 3 tahun kelompok yang beranggotakan 15 orang harus menghadapi tanggapan negatif. Pendekatan secara bertahap dilakukan dengan mengikuti semua kegiatan sosial tanpa pamrih telah meluluhkan hati masyarakat. Menurut Tompo, kepala Dusun Kedunggalih, bahwa perjuangan pemuda memang patut diacungi jempol. Kini sudah saatnya masyarakat percaya penuh bahwa tanpa pemuda, desa tidak akan pernah maju. “Pemuda yang tergabung dalam Pendowo Sudrun mempunyai nilai lebih tersendiri. Pasalnya selain mereka dibekali ilmu bela diri dan pendidikan religius yang kuat telah mencetak generasi muda yang handal. Maka selaku orang tua harus turut mendukung, jangan sampai putra atau putrinya yang ikut putus ditengah jalan,” kata Tompo yang disambut dengan tepukan tangan warga setempat.

Untuk itu tepat kiranya jika hari kebangkitan nasional menjadi obor penyemangat para pemuda untuk bangkit dan menepis pikiran buruk bahwa jiwa pemuda selalu diidentikkan dengan kekerasan dan budaya arogan. Kini dengan adanya pendowo sudrun pembangunan SDM pemuda sedikit demi sedikit mulai tampak kekompakannya dalam hal menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi. “ibarat kata pepatah Roma tidak dibangun dalam satu hari, semuanya membutuhkan proses. Untuk saat ini pendowo sudrun masih belajar untuk berorganisasi selanjutnya akan belajar segi ekonomi pula,”

Sementara itu menurut Agus Hambali, selaku ketua panitia ia memberikan ucapan terimakasih kepada siapa saja yang turut membantu kesuksesan acara HUT ke-9 (Hari Ulang Tahun) Pendowo Sudrun. Pun demikian halnya dengan Su'udi Anis, selaku ketua Pendowo Sudrun, memberikan ucapan banyak terima kasih kepada semua orang. Dalam pemikiran Mbah Ud, sapaan akrab Su'udi bahwa sebuah perjuangan itu pasti tidaklah gampang, membutuhkan sebuah proses yang panjang, membutuhkan pengorbanan mulai dari mental sampai material. “Inisiatif dari 3 orang tokoh inilah Pendowo Sudrun hadir di tengah masyarakat. Kini pengembangan kegiatan difokuskan pada belajar bersama, mulai dari bidang pendidikan kader, pendidikan religius dan pendidikan pengembangan bakat dan minat. Seperti halnya pemuda yang suka seni musik, bisa langsung turut serta latihan. Tak lupa pada kegiatannya belajar organisasi untuk mengenal karakter masyarakat dengan mengasah berfikir kritis dan analitis sosial agar faham tentang kebutuhan di dalam hidup bermasyarakat,” terang Mbah Ud.

Ucapan Selamat dari Anggota KRJB
Sejak tahun 2007 lalu, Pendowo Sudrun menjadi anggota KRJB (konsorsium rakyat jombang berdaulat). Kebetulan saat ini Su'udi menduduki posisi menjadi ketua pengurus, mempunyai harapan besar bahwa ke depan proses pendewasaan Sudrun sudah tidak lagi pada perbaikan manajemen di dalam anggota, namun bagaimana membuat jaringan dengan kelompok di KRJB.

Sudah menjadi tradisi tiap perayaan HUT dilangsungkan pada malam hari, beberapa kelompok yang tergabung dalam KRJB turut hadir menyaksikan proses awal mulai gebyar seni, atraksi bela diri, dan juga sholawatan. Menurut Nilam dan Sandra, kelompok Rakom SBL FM Rejoagung Ngepeh Ngoro Jombang sangat senang sekali bisa turut hadir menyaksikan jalannya acara. “Selamat ya buat Pendowo Sudrun semoga tambah dewasa dalam berorganisasi,” ucap mereka berdua kompak.

Tak ketinggalan hadir pula kelompok dari Mawarno Mojowarno Jombang dan Dekrit'17 Badang Ngoro Jombang yang mengikuti acara dari awal hingga usai tengah malam. Tujuan dari pada peringatan ini selain berdampak positif kuatnya solidaritas kelompok pendowo sudrun dan juga mampu menjalin komunikasi dengan kelompok lain yang tergabung dalam KRJB. (din-din)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar